Minggu, 11 Desember 2011

Black Keys



Banyak dari sekiang banyak band mengakui atau mengagap jikalau music yang mereka usung dalah blues rock, padahal belum tentu kita setuju dengan pemahaman atau pun tujuannya. Tapi kali ini saya mendengar yang sagat berbeda, padahal band ini hanya di gawangi dua orang yaitu, Dan Auerbach berada dalam posisi gitar sekaligus vocal sementara Patrick Carney pada drum yang sekaligus bertindak sebagai produser. Black Keys, mungkin beberapa orang sudah lebih dahulu mengetahui bahkan menjadi pecinta band ini sebelum tulisan ini di terbitkan, terbuktikan semua hal rock blues murni biasa disimak di setiap tracknya. Suara overdrive serta fuzz kotor yang keluar dari gitar Auerbach memanglah terdengar sangat khas, ditambah raungan vocal serak ala blues yang asik membuat mereka seperti generasi penyelamat blues yang hamper punah, sang drummer pun mengisi dengan hentakan simple tapi penuh makna akan nyawa blues yang dalam membuat band ini benar-benar sempurna. Saya tercengang dengan “Countdown”, “Heavy Soul”, dan tak lupa “She Said, She Said” yang menjadi hits dalam album ini, benar-benar mereka mengulang fenomena dikala blues 60an sedang merajai deretan music dunia saat itu. Nama band ini sendri berasal dari ide seorang artis schizophrenic bernama Alfred McMoore dan memang musiknya menggambarkan sebuah emosi seorang schizophrenic terkadang melambat dan terkadang meledak-ledak.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar