Selasa, 18 Februari 2014

XO – Heart




Cukup unik ketika kakak beradik kembar dari band alternative emo ini membentuk sebuah band project yang bernama XO, ketika menyimak debut album nya yang bertajuk “Heart” saya langsung teringat bebunyian dari band “maha” shoegaze My Bloody Valentine yang di ramu dengan groove beat ala krautrock serta hamoni manis ala The Beach Boys. Hamper semua track di album ini saya sukai di antaranya “Waste” yang wana musiknya cendrung mengarah indahnya music shoegaze yang dikemas lebih mudah dicerna riff-riff gitarnya, lalu ada “Sweet” di track ke 3 yang menghentak dengan lantunan vokal yang sangat enak. Musikalitas mereka memang terjebak dalam naungan shoegaze yang pekat seperti di track “Crazy” yang mengingatkan saya saat berjayanya band sederetan Slowdive, namun di lagu yang berjudul “Coast” mereka menyuguhkan irama manis alla The Beach Boys versi modern. Singakt kata ini dalah sebuah band yang cukup membuat saya jatuh hati dengan sederet track dengan tajuk satu kata namun secara musical mereka bukan musisi recehan yang menghasilkan music jelek, tetapi kedua kakak bersaudara JakeTurner dan  Jeff Turner ini mampu menghasilkan music bagus di ranah shoegaze.

Beck - Morning Phase




Bek David Campbel atau di kenal ssecara komersil sebagai Beck, seorang musisi Alternative rock asal Amerika yang baru ini merilis album ke 12 nya yang ber title “ Morning Phase”  di bulan februari 2014. Mungkin beck benar –benar menampilkan music folk yang agak berat ketimbang di album sebelumnya yang berkonsep alternative indierock, semenjak album Sea Change musikalitas back menjadi lebih matang dan meninggalkan image sebagai musisi antifolk nya.di album ini beck bernyanyi dengan tehnik suara yang agak berbeda dengan album sebelumnya, lebih bernyanyi dengan intonasi vokal yang agak tinggi. "Blue Moon" adalah hits di album ini dengan segala komposisi music yang megah dan lebih berisi, di susul oleh  "Heart Is A Drum"yang bias langsung akrab dengan intonasi dan alunan instrument yang sedikit upbeat. Entah kenapa album ini lebih mengingatkan saya dengan album Sea Chage yang dirilis tahun 2002 album yang membuat image Beck menjadi sendu sekaligus downer. Berbedanya “ Morning Phase”, Beck terasa lebih matang dan banyak memasukan ide-ide baru yang sebelum nya belum ada di album, seperti cara bernanyi dan koor yang menambanh album ini terasa sendu. Apalagi ketika menyimak "Morning", "Don't Let It Go" dan "Waking Light", benar-benar lagu yang cocok untuk melamun.

The Presidents of the United States of America – Kudos To You!






Tidak banyak band era 90an yang masih bertahan karir bermusiknya, tapi trio asal Seattle ini baru saja merilis album ke enam nya dengan judul “Kudos To You”. Rasa album ini masih sama seperti album yang telah terlampaui, masih kental dengan irama alternative rock nya dan gaya “ngocol” nya pun masih tetap ada. Nampak nya Chris Ballew tetap awet muda dalam meramu musiknya yang penuh dengan semangat alternative 90an yang sama sekali tidak pudar. Di album ini mereka di bantu Andrew McKeag sebagai pemain guitarbass dan tetap setia Jason Finn sebagai penabuh drum yang sebelum nya menjadi drummer Love Battery dan Skin Yard pada awal karirnya sebagai pemain drum. Album ini termasuk album yang penuh energy  dan pemicu adrenalin yang baik, kalau tidak percaya coba simak saja "Rooftops in Spain", "Stay with Me" dan "Ohio". Saying yangi di jadikan hits dalam album ini adalah "Poor Little Me", padahal masih banyak sederet lagu keren yang lebih cocok ketimbang track tersebut. Intinya mereka kembali dengan sempurna tanpa ejekan di album ini yang telah rilis 14 Februari  2014 kemaren.

Rabu, 12 Februari 2014

Sun Kil Moon – Benji





Ini merupakan album ke 6 dari sebuah project seorang Mark Kozelek yang di beri nama Sun Kil Moon yang rilis pada 11 Februari 2014 yang di bantu oleh sederet musisi hebat sepaerti Steve Shelley dari Sonic youth, Jennifer Wood dari The Postal Service dan seorang penulis lagu sekaligus aktor Will Oldham. Tidak ada yang berubah dari Mark Kozelek yang sangat mempertahankan lirik-lirik naratifnya di band ini, berbeda dengan band sebelum nya The Redhouse Painters, Mark tampil lebih Folk dan memainkan nada-nada sendu yang tenang. Album ini berisi 11 lagu dan "Ben's My Friend" yang menjadi hits di album ini, padahal musiknya terdengar sangat biasa dan seperti bukan “khas” dari Sun Kil Moon. Ini bukan album yang terbaik tapi merupakan album yang patut di tunggu oleh sederetan penggemar Sun Kil Moon atau Mark Kozelek karena pasti akan menyukai track "I Can't Live Without My Mother's Love", "I Can't Live Without My Mother's Love" dan "Micheline" yang dapat melestarikan ciri khas dari seorang Mark Kozelek yang memulai lirik tentang cerita teman dan kelurganya di dalam album ini.






Mogwai – Rave Tapes






Ini adalah album ke enam dari band postrock asal Glasgow Scotlandia.dan termasuk band yang sangat produktif dalam menelurkan album dan menjadi “pilar kuat” di ranah genre postrock. Mogwai hampir tidak pernah terlihat perbedaan yang signifikan dalam setiap albumnya,karena tidak ada yang berubah derastis dalam perkembangan musiknya. Tetap dalam riff-riff gitar yang samar patren yang gagah dan sedikit vokal yang berbalut sound efek aneh. Pembuakan di album ini sangat-sangat standart instrument synthesizer  yang serta loop down tempo ala mereka di lagu “Heard About You Last Night” dan “Simon Ferocious”  di sambut " Remurdered " yang mengingatkan kilas balik terhadap album-album sebelumnya Mogwai dengan kemasan terlalu anyak part synthesizer dan tipuan drum efek yang megah. "Hexon Bogon" yang membawa pulang kembali Mogwai dalam komposisi naturalis seperti di album Mr. Beast di tahun 2006 selanjutnya "Repelish" sebuah track yang disisipi diskusi satanic messages di dalam lagu Led Zeppelin di tahun 1981. "Master Card" adalah salah satu lagu yang iramanya masih serupa dengan track sebelumnya  dan berhasil membawa album ini dalam kemegahan. Setelah berlanjut ke track berikutnya  ada "Deesh", "Blues Hour"  dan "No Medicine for Regret" yang benar-benar seperti kembali ke album The Hawk Is Howling di tahun 2008, semua garapan riff serta komposisinya benar-benar mirip, hanya Castle of Doom saja yang membedakan tempat mereka recording serta hasilya yang lebih megah. Album ini di tutup oleh track "The Lord is Out of Control" dan sangat biasa sekali Mogwai selalu menutup album nya dengan materi lagu dengan loop elektrik yang membosankan tanpa klimaks serta berbalut vokal samar, serta kesimpulan album ini adalah album eksistensi dari Mogwai yang selalu menelurkan album tanpa harus absen bertahun-tahun.












Selasa, 03 Desember 2013

Becuz - Epilog



Rasanya era band 90an belum benar-benar terkubur,buktinya "Becus" band asal Malang ini masih tetap bernafas,meski kabarnya sempat sekarat koma dengan pergantian personel. Berawal dari pertemanan dunia sosial media dengan salah satu pentolan Becus,Rusli Hatta seorang sahabat yang berperan sebagai penyayat senar di band ini. Becus adalah band yang saya sebut berkutat dalam musik Noiserock berkemasan 90an. dengan personel tetap Andina Putri (vokal), Hangga Rachman (Gitar), Ganda Arum Hasmara (Bass), Rusli Hatta (Gitar) dan Henry Styawan (Drums), dan "Epilog" merupakan debut album mereka yang baru dirilis Ahir tahun ini, hasrat mereka memainkan musik noise berlapis alunan puisi getir sangatlah fasih terdengar di album ini. Seprtinya saya berfantasi kealam masa-masa kejayaan rentetan band bising ala 90an saat mendengarkan album ini. dua album hebat pun terlintas atmosfearnya, seperti "Goo" dan Confusion Is Sex And Kill Your Idols" milik Sonic Youth. disisi lain mereka memiliki rif harmoni gitar yang unik dan sangat sulit dimainkan ulang sepertihalnya band jamming ala 70an yang mengandalkan terciptanya nada secara sepontan tanpa banyak terkonsep. Track yang saya jadikan andalan adalah "Titik Terluar" dan "Himne#1", cita rasa khas mereka benar-benar terasa di track ini.


Link : https://www.facebook.com/pages/Becuz/111867116433

Selasa, 09 Juli 2013

Eternal Tapestry - " A World Out Of Time "




beberapa waktu sempet liat list band bergenre psychedelic Rock cetakan abad 20an begitu di klik enter sederet band yang rata-rata bernama asing keluar, ada satu band yang covernya asik sesuai dengan tema genrenya,pemandangan pelanet tapi kaya di buat di lukisan era 70an. "Eternal Tapestry" dengan judul albumnya "A World Out Of Time" berisi 8 track.begitu di coba,wah! ini baru psychedelic Rock kental bercampur krautrock german.album yang penuh lika liku musik jamming era tua,mereka membawa jelmaan Pink Folyd serta Can ke permukaan abad 20an.musiknya sungguh gawat! rekamanya sungguh orisinil live track dengan sound mentah berbalutkan ambient gitar yang sungguh sederhana. benar-benar musik daur ulang yang pas! dari portland dan mereka berdiri di tahun 2005 dengan debut album berikut. "Alone Against Tomottow" adalah lagu wajib di album ini,"The Weird Stone" lagu dengan liuk yang pas "Sand Into Rain" dalah balada hippie yang damai di telinga.

Download Link :  http://potload.com/r80paozeivbx